Audy Gustav "Selamat ulang tahun sayang"

Perjalanan hidup yg kamu lalui pada masa kanak2mu memang tidak mudah,
tapi sudah semestinya kamu tetap bersyukur karena kamu tetap diberi kehidupan yg layak dan lebih baik dari mereka2. Setidaknya kamu punya aku yg terpanggil sebagai mami untuk menjadi bagian dari masa kanak2mu. Walau kebersamaan kita hanya sesaat, tapi sayang yg kupunya kepadamu masih eksis sampai hari ini.

Kamu telah menjadi lelaki sekarang,
Cobalah simak dan mengerti bahwa kamu adalah harapan banyak orang untuk bisa melihat keberhasilan dan kebahagiaanmu nantinya, terutama papa yg tak ada habisnya berdoa dan memohon dalam diam doanya..

Aku pun berucap dan memohon di hari ini untuk semua kebaikan dan keberhasilanmu..
"Selamat Ulang Tahun, semoga tercapailah semua citamu dek"



always
Mami

Dimana hatimu yg dulu itu?

Ada apa dengan hatimu?
Ada dimanakah hatimu yg dulu itu?
Dimana kamu yg kukenal 17thn yang lalu?
Kenapa darahku jadi membeku? ..
saat kata yg terlontar memuarakan air pada bendungan mataku,
dan, menghilangkan separuh nafasku..

Kenapa tak pernah kau tengok hatiku?
Kenapa tak tergubris penjabaran rasa hati?
Kenapa teranggap itu tak menjadi penting?
dan menjadikanku tak penting di didalam "kita"

walau Lelaki jantan itu bukan bagian hidupmu, tapi tak bisakah kamu melihat bahwa Lelaki jantan itu darah dagingku, bagian dari hidupku? dimana hidupku adalah bagian dari hidupmu juga, tak bisakah kamu sedikit ber kompromi dengan hati dan perasaanku?

( Mencoba menerima dengan ikhlas dengan harapan aku bisa tetap mensyukuri anugerah kehidupan ini dengan tanpa merasakan beban nya, ahh.. kerutan yg seharusnya masih invisible telah jelas menampakkan ke aroganannya pada raut wajah dan raga yang mulai lelah ini ..)

*Selamat Jalan* yg pernah singgah dan memberi kisah ..

Tgl 22 Agustus kamu datang dalam mimpiku,
tanggal 23 Agustus ketemukan keberadaanmu,
dan tgl 23 itu adalah tanggal wafatmu .. dua bulan yg lalu (23 Juni 2009)

banyak hal2 bermunculan kembali, kenangan itu..
..aku, kamu dan semua tempat yg melibatkan kita. Walau waktu tetap berjalan sesuai jadwalnya, namun yg terlewat tak menghapus jejak tapak kita yg tertinggal. Ketika sahabat yg menjadi kakak kita bercerita ..tumpahlah... tangisku tadi malam (24 Agust 2009) ... entah apa yg kutangisi, ..namun tanya yg pernah kuhadirkan utk diriku terjawab sudah ... *ya, ..kamu memang pernah mencintaiku*

Aku begitu tenang begitu tau, Mas Ko berada disampingmu di saat2 kepulanganmu, bahkan beliau telah menuntunmu, dan
senyum yg nampak di wajahmu menandakan bahwa kamu telah ikhlas, menjalani, memberi, meninggalkan dan memaafkan didalam kehidupan duniawi mu.

Terimakasih, "KAMU" pernah mengisi hari "KU" menjadi "KITA" melebihi 2 thn lamanya, ada yg di bagi dan terbagi dan ada banyak warna disana.Jejak tapakmu dikehidupanku takkan terhapus, dan hatiku tertandai oleh ukiran namamu. 20thn yg lalu aku pernah menangisi cinta kita dan kendalanya, hari ini aku bersedih, namun harus ikhlas karena TUHANlah yang memanggilmu pulang. Terimakasihku kepadamu karena aku terpilih menjadi yg tersayang sampai akhir hayatmu ..

Selamat jalan mas Mbang, Aku memaafkanmu jauh sebelum kamu tau, dan semoga kamupun sempat memaafkanku sebelum kepulanganmu...

Kamu sudah pulang malam tadi ..

Kamu pulang, kamu merasakan kerinduanku,
lalu mengajakku menyisiri pantai dekat rumah kita.
Tanganmu erat menggandengku, sepertinya hatimu tau betapa aku ingin slalu ada dekatmu. Kita bercerita banyak, masa lalu, masa kini dan masa depan. Kita tertawa kecil, saling merengkuh ..dan,
bintangpun mengerling senyum padaku..
Sebelum tertidur ciuman rasamu telah menghangatkan keningku,
..rasa terimaksihmu yg telah menjaga Nadine mu.

Hatiku kepadamu..

Kepadamu yg memberi cinta tanpa pamrih,
Kebahagiaan dan ketenangan batin yg tanpa batas,
Kepadamu yg memberiku anak lelakiku dan anak perempuanku,
Kepadamu hati, hidup dan tangan ini kuberikan untuk menjadi perantaramu ..
beri aku kesabaran dan energi berlebih supaya aku bisa memaximalkan kerjaku untukmu di usia ku yg sudah mulai menua ...

"Hatiku kepadamu pagi ini Tuhan..."

Meredam bad mood dengan memanipulasi foto ...

Usaha untuk mengendalikan emosi berhasil. Minggu akhirnya dihabiskan dengan canda dan tawa karena bad mood itu menghilang. "nge bongkar stok foto dan di utak atik .. Hasilnya ..begitulah ..heheh

Minta sabar ..

Uring2 an tanpa sebab muncul, ...

berusaha ngingetin hati yg di dalem sini untuk bersabar,
" Betapa bahayanya,kalau hawa panas itu meledak dan bisa nge rusak week end bareng anak dan suamiku "


.. sabar.. sabar.. sabar...

Yang tersisih ..

Andai semua begitu mudah ..
Andai kamu mengerti begitu tersisihnya aku..